Tanggal Rilis | : | 3 November 2016 |
Ukuran File | : | 0.42 MB |
Abstraksi
Provinsi
Maluku Utara tidak melakukan ekspor pada September 2016. Secara kumulatif nilai
ekspor Maluku Utara Januari-September 2016 mencapai US$20,16 juta atau
mengalami peningkatan sebesar 144,69 persen dibandingkan kumulatif
ekspor JanuariSeptember 2015 yang bernilai US$8,24 juta. Secara
kumulatif volume ekspor Maluku Utara Januari-September 2016 mencapai 30,41 ribu ton
terjadi peningkatan sebesar 82,31 persen dibanding periode yang sama
tahun 2015.
Nilai
impor Maluku Utara pada September 2016 mencapai US$59,59 juta atau mengalami peningkatan
sebesar 1.012,93 persen
dibanding bulan Agustus 2016 yang bernilai US$5,35 juta. Volume
impor Maluku Utara pada September 2016 sebesar 75,82 ribu ton atau mengalami peningkatan
sebesar 66,85 persen
dibanding dengan Agustus 2016 yang mencapai 45,44 ribu ton. Tiga
komoditi impor terbesar pada bulan September 2016 adalah kelompok Mesin dan
Pesawat Mekanik senilai
US$43,53 juta, kelompok Bahan Bakar Mineral senilai US$8,37 juta, dan kelompok
Mesin dan peralatan listrik serta bagiannya senilai US$2,96 juta. Barang
impor Maluku Utara pada bulan September 2016 berasal dari Tiongkok,
Hongkong, dan Singapura.
Tiongkok menjadi pemasok
barang impor terbesar dengan nilai US$58,34 juta (97,91 persen).
Kelompok barang impor utama dari negara tersebut adalah Mesin dan Pesawat Mekanik. Secara
kumulatif nilai impor Maluku Utara Januari-September 2016 mencapai US$206,95
juta, terjadi peningkatan sebesar 510,41 persen
dibandingkan dengan Januari-September 2015 senilai
US$33,90 juta. Secara kumulatif volume impor Maluku Utara
Januari-September 2016 sebesar 333,69 ribu ton terjadi
peningkatan sebesar 907,42 persen dibandingkan dengan periode yang sama
tahun 2015.
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kota TernateJl. Sallim Fabanyo RT 003/RW 002 Kelurahan Tanah Raja Kecamatan Tengah KotaTernateTelp Pelayanan Sementara Diperbaiki
Mailbox : bps8271@bps.go.id
Tentang Kami