BRS Ekspor Impor Provinsi Maluku Utara Juli 2017

Nilai ekspor Provinsi Maluku Utara pada pada Juli 2017 sebesar US$22,53 juta mengalami peningkatan 76,77 persen dibanding Juni 2017 yang senilai US$12,75 juta. Ekspor Maluku Utara pada Juli 2017 berupa fero-nikel dan bijih nikel dan konsentratnya dengan tujuan ke Tiongkok. Secara kumulatif ekspor Maluku Utara Januari-Juli 2017 sebesar US$107,39 juta mengalami peningkatan 682,18 persen jika dibandingkan periode Januari-Juli 2016 sebesar US$13,73 juta. Secara kumulatif volume ekspor Maluku Utara Januari-Juli 2017 sebesar 541,62 ribu ton mengalami peningkatan 2.270,28 persen jika dibandingkan periode Januari-Juli 2016 yang sebesar 22,85 ribu ton. Nilai ekspor Indonesia Juli 2017 mencapai US$13,62 miliar atau meningkat 16,83 persen dibanding ekspor Juni 2017. Demikian juga dibanding Juli 2016 meningkat 41,12 persen. Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari-Juli 2017 mencapai US$93,59 miliar atau meningkat 17,32 persen dibanding periode yang sama tahun 2016.

Nilai impor Provinsi Maluku Utara pada Juli sebesar US$1,58 juta atau mengalami penurunan sebesar 84,28 persen dibanding bulan Juni 2017 yang senilai US$10,03 juta. Volume impor Maluku Utara pada Juli 2017 mencapai 1,58 ribu ton atau mengalami penurunan sebesar 95,91 persen dengan Juni 2017 yang sebesar 38,70 ribu ton. Pada bulan Juli 2017 Provinsi Maluku Utara mengimpor 9 (sembilan) kelompok barang dengan nilai impor terbesar pada kelompok Mesin dan Pesawat Mekanik senilai US$1,25 juta, kelompok Garam, Belerang Tanah dan Batu, Bahan Plester dan Semen senilai US$135,42 ribu dan kelompok Mesin dan Peralatan Listrik serta bagiannya senilai US$71,69 ribu. Barang impor Maluku Utara pada bulan Juli 2017 berasal dari Tiongkok. Nilai impor Maluku Utara pada Januari-Juli 2017 sebesar US$38,04 juta atau mengalami penurunan sebesar 73,21 persen dibandingkan dengan impor Januari-Juli 2016 yang bernilai US$142,01 juta. Volume impor Maluku Utara Januari-Juli 2017 sebesar 129,78 ribu ton terjadi penurunan sebesar 38,90 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2016. Nilai impor Indonesia Juli 2017 mencapai US$13,89 miliar atau naik 39,00 persen dibanding Juni 2017, demikian pula apabila dibandingkan Juli 2016 naik 54,02 persen.