Badan Pusat Statistik (BPS), kini memanfaatkan facebook dan twitter sebagai sarana sosialisasi/publisitas data dan kegiatan statistik. Melalui facebook dan twitter, diharapkan data-data yang diproduksi BPS mampu menjangkau masyarakat dengan cepat, mudah, dan murah (faster, easier, cheaper) dengan bahasa dan tampilan yang cukup ringan, memanfaatkan media foto dan infografis. Selain itu, melalui facebook (Badan Pusat Statistik) dan twitter (@bps_statistics), BPS dapat memberitahukan jadwal-jadwal pelaksanaan sensus dan survei, serta mengajak masyarakat menjadi responden yang jujur bila didata oleh petugas BPS.