BRS Ekspor Impor Provinsi Maluku Utara September 2017

Nilai ekspor Provinsi Maluku Utara pada September 2017 sebesar US$40,01 juta, mengalami kenaikan 84,75 persen dibanding Agustus 2017 yang senilai US$21,66 juta. Ekspor Maluku Utara pada September 2017 berupa fero nikel, bijih nikel dan konsentratnya, dan pipa salur dari jenis yang digunakan untuk pipa dari baja stainless dengan tujuan ke Tiongkok. Secara kumulatif, ekspor Maluku Utara Januari– September 2017 sebesar US$169,06 juta, mengalami peningkatan 738,60 persen dibandingkan periode Januari– September 2016 yang sebesar US$20,16. Secara kumulatif volume ekspor Maluku Utara Januari– September 2017 sebesar 1.145 ribu ton, mengalami peningkatan sebesar 3.667.49 persen dibanding Januari September 2016 yang sebesar 30,41 ribu ton. Nilai ekspor Indonesia September 2017 mencapai US$14,54 miliar atau menurun 4,51 persen dibanding ekspor Agustus 2017. Sementara dibanding September 2016 meningkat 15,60 persen. Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia Januari-September 2017 mencapai US$123,36 miliar atau meningkat 17,36 persen dibanding periode yang sama tahun 2016, sedangkan ekspor nonmigas mencapai US$111,89 miliar atau meningkat 17,27 persen.

 

Nilai impor Provinsi Maluku Utara pada September 2017 sebesar US$17,53 juta, mengalami penurunan 50,98 persen dibanding Agustus 2017 yang senilai US$35,75 juta. Volume impor Maluku Utara pada September 2017 mencapai 76,39 ribu ton atau mengalami peningkatan sebesar 126,92 persen dibanding Agustus 2017 yang sebesar 33,66 ribu ton. Pada bulan September 2017, Provinsi Maluku Utara mengimpor 19 (sembilan belas) kelompok barang dengan nilai impor terbesar pada kelompok Bahan Bakar Mineral senilai US$7,32 juta, kelompok Mesin dan Pesawat Mekanik senilai US$4,20 juta dan kelompok Barang dari Besi atau Baja sebesar US$3,42 juta. Barang impor Maluku Utara pada bulan September 2017 berasal dari Tiongkok dan Australia. Nilai impor Maluku Utara pada Januari-September 2017 adalah sebesar US$91,31 juta atau mengalami penurunan sebesar 55,88 persen dibandingkan dengan impor Januari September 2016 yang senilai US$206,95. Volume impor Maluku Utara Januari-September 2017 sebesar 239,83 ribu ton atau mengalami penurunan sebesar 28,13 persen dibanding dengan periode yang sama pada tahun 2016. Nilai impor Indonesia September 2017 mencapai US$12,78 miliar atau turun 5,39 persen dibanding Agustus 2017, namun meningkat 13,13 persen apabila dibandingkan September 2016.