Abstraksi
Jumlah
angkatan kerja di Maluku Utara pada Februari 2017 mencapai 557,1 ribu orang
bertambah 32,6 ribu orang dibanding keadaan Agustus 2016 dan bertambah 26,4
ribu orang dibanding keadaan Februari 2016.
Jumlah
penduduk yang bekerja pada Februari 2017 mencapai 530,3 ribu orang, bertambah
26,8 ribu orang dibanding keadaan Agustus 2016 dan bertambah 17,8 ribu orang
dibanding keadaan Februari 2016.
Tingkat
Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Maluku Utara pada Februari 2017 mencapai
69,48 persen, lebih tinggi 3,29 persen dibanding Agustus 2016. TPAK wilayah
perkotaan relatif sama besar dengan wilayah pedesaan. TPAK laki-laki lebih
besar dibanding perempuan.
Jumlah
pengangguran terbuka pada Februari 2017 mencapai 26,8 ribu orang. Dari jumlah
tersebut, 58 persennya berada di wilayah pedesaan. Tingkat Pengangguran Terbuka
(TPT) Februari 2017 sebesar 4,82 persen, artinya terdapat sekitar 4 sampai 5
orang penganggur dari setiap 100 orang angkatan kerja. TPT wilayah perkotaan
lebih tinggi dibanding daerah perdesaan dan TPT perempuan lebih tinggi
dibanding laki-laki.
Pada
Februari 2017 Sektor Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan, dan Perikanan
menyerap tenaga kerja hampir separuh penduduk 15 tahun ke atas yang bekerja,
yaitu sebesar 234,0 ribu orang atau 44,14 persen. Penduduk yang bekerja di
sektor formal sebesar 180,2 ribu orang atau sekitar 33,99 persen dari total
penduduk yang bekerja. Pekerja penuh waktu (bekerja 35 jam atau lebih per
minggu) tercatat sebanyak 334,2 ribu orang atau sekitar 63,02 persen dari total
penduduk yang bekerja. TPT Menurut tingkat pendidikan terbesar berada pada
kelompok tingkat pendidikan Diploma I/II/III dan terkecil pada tingkat
pendidikan SD kebawah.